Fw : Sabiki – Salt water Lure Fishing Balance Tackle
Adalah bukan suatu hal yang cukup menegangkan dan mampu membuat adrealin naik ke tingkat maksimal, dada jedag-jedug layaknya laud speaker konser Gong 2000, kalau kita narik ikan yang kelasnya jauh dibawah tackel yang kita pakai. Dan demikian juga kalau kita harus narik ikan yang kelasnya jauh melebihi dari tackel yang kita pakai, sebab bisa jadi, tantangan itu berubah menjadi keputusasaan karena kita menghadapi sebuah pertarungan yang tidak seimbang. Jadi dengan demikian, sebuah tackel yang balance itu diperlukan agar semuanya terasa begitu menyenangkan. Apalagi kalau itu di Lure Fishing. Keseimbangan lure, reel, joran itu merupakan syarat mutlak agar mancing bisa asyik. Kalau lure kecil tapi pakai joran, reel dan line segede gaban, ya, boro-boro lure bisa terbang agak jauh, paling juga cuma di depan kita aja jatuhnya!
Jadi , kalu begitu apa yang perlu diperhatikan dalam kita membangun sebuah tackel yang minimal mendekati kondisi balance ini? Yang mesti dan patut diperhitungkan adalah:
1. Ikan Target
2. Field / Lokasi Mancing
3. Rod / Joran
4. Reel
5. Line / Kenur
6. Lure
7. Kondisi-kondisi khusus, semisal musim atau yang lainnya.
Sebagai contoh, sebuah set balance tackel A itu diperuntukan untuk mancing ikan XYZ di musim AAA, dengan lokasi XXX. Mengapa bisa begitu? Sebab di musim tertentu, dengan lokasi XXX, jenis ikan XYZ itu diperkirakan akan berukuran sekitar sekian, misalnya. Jadi bisa dikatakan, tidak ada patokan khusus untuk sebuah balance tackel, karena semua tergantung pada kondisi, lokasi dan faktor-faktor penentu lainnya saat kita mancing,
Lokasi:Surf/Pantai Berombak; Rod:Sea Bass Rod,10-11 feet; Reel:Spinning-Medium; Lines:12-16 Lbs, Lures: Floating Minnow 11-16 cm, Top Water Plug 11-16 cm;
Lokasi:Teluk/Pelabuhan; Rod:Sea Bass Rod,6-9 feet; Reel:Spinning-Medium; Lines:6-12 Lbs, Lures: Sinking Minnow 5-11 cm, Vibration 5-7 cm; Keterangan: Kalau jarak antara tepi pelabuhan dan permukaan air laut cukup tinggi, diperlukan rod yang lebih panjang, sekitar 10-11 feet
Lokasi:Karang; Rod:Sea Bass Rod,13-15 feet; Reel:Spinning-Medium; Lines:12-20 Lbs, Lures: Floating Minnow 11-18 cm
Lokasi:Batrean / Dinding Penahan/Pemecah Ombak; Rod:Sea Bass Rod,9 feet; Reel:Spinning-Medium; Lines:8-12 Lbs, Lures: Floating Minnow 9-16 cm
Lokasi:Laut Lepas / Kapal; Rod:Bass/Troat Rod,6-7 Reel:Spinning-Medium, Bait-Small; Lures:Sinking Minnow 5-9 cm, Vibration Plug 5-7 cm, Metal Jig 28-40gr.
Lokasi:Lepas Pantai / Kapal; Rod:Sea Bass / Shiira Rod,8-10 feet; Reel:Spinning-Medium; Lines:12-16 Lbs, Lures: Top Water Plug 14-16 cm, Metal Jig 28-60, Minnow 8-11 cm, Sinking Minnow
3. Ikan target: Amberjack / Yellowtail
Lokasi:Karang; Rod:Sea Bass Rod 13-15 feet; Reel:Spinning-Big/Large; Lines:16-30 Lbs, Lures: Top Water Plug14-16 cm, Metal Jig 40-60gr
Lokasi:Lepas Pantai / Kapal; Rod:GT Rod 8-10 feet; Reel:Spinning-Big/Large; Lines:16-30 Lbs, Lures: Metal Jig 40-100gr
4. Ikan Target : GT
Lokasi:Lepas Pantai / Kapal; Rod:GT Rod 8-10 feet; Reel:Spinning-Big/Large; Lines:20-30 Lbs, Lures: Top Water Plug14-16 cm, Floating Minnow 14-16cm
Lokasi:Karang; Rod:GT Rod 13-15 feet; Reel:Spinning-Big/Large; Lines:16-30 Lbs, Lures: Top Water Plug14-16 cm, Floating Minnow 14-16cm
5. Ikan Target : Baby GT
Lokasi:Batrean/Dinding Penahan/Pemecah Ombak; Rod:Bass/Trout 6-7 feet; Reel:Spinning-Small; Lines:4-6 Lbs, Lures: Minnow Plug 3-7 cm, Popper Kecil, Soft Lure
Kita mungkin berpikir, mengapa rod ada yang harus 9 feet, 11 feet, 13 feet, dsb. Apakah kalau disitu tertulis 8 feet, terus kita pakai yang 13 feet itu tidak boleh atau tidak bisa? Tentu saja jawabannya adalah boleh dan bisa. Tapi kalau, misalnya kita naik kapal, terus ada banyak orang, kita pakai rod 13 feet, ntar dapetnya bukan ikan tapi bisa jadi kuping teman sebelah. Sebaliknya, kalau di pantai yang berombak, kita pakai rod yang pendek, nanti lemparan kita tidak akan bisa jauh, yang jadinya malah cuman main-main ombak saja.
Besarnya lure, ukuran line, ukuran reel dan rod, dsb-dsb itu bertujuan supaya kita dengan mudah mencapai target lokasi yang kita inginkan, dimana biasanya di situlah lokasi ikan target.
Kondisi alam sekitar, seperti karang, misalnya, menuntut kita untuk lebih baik memakai kenur yang agak besar, sebab bisa jadi selain fight dengan ikan, si kenur ini juga harus fight dengan karang-karang tajam.
Besar kecilnya lure, juga berpengaruh, dengan menyesuaikan lokasi, dimana kita harus menyesuaikan dengan makanan alami si ikan, dan juga apakah dengan ukuran sekian, lure kita masih bisa nampak oleh si ikan target, atau malah terlalu besar sehingga ikan malah menghindar, dan lain sebagainya.
Pada suatu waktu satu set balance tackel bisa dipakai dan diterapkan untk macam-macam ikan. Saya kira itu bukan sesuatu yang mustahil. Secara prinsip, tidak akan salah dan tidak akan bermasalah, dengan catatan, ikan target ada dalam kondisi yang sama atau hampir sama.
Maksud saya, selama ukuran ikan, lokasi ikan, kondisi ikan itu hampir sama, satu tackle bisa untuk semuanya. Tapi kalau ikan target berbeda, saya kira mesti ganti juga, minimal lure-nya, baik itu tipenya, atau ukurannya. Saya kira, agak mustahil mo nyoba casting kuwe dengan floating tipe. Bukan mustahil tapi…..
So, sekali lagi, mancing itu bukan matematika, dimana semua sudah ada rumusnya. Mancing itu tidak berumus. Yang ada hanya panduan. Kalau dalam matematika A bisa menjadi A’, kalau dalam mancing A bisa jadi A’, A”, A”’, A””, A””’, dan seterusnya. Kalau kita sudah terbiasa, akan muncul dengan sendirinya patern-patern yang pas dengan kondisi kita masing-masing.
Di sebelah kiri atas, itu isinya “perbandingan” antar satuan ukuran. Misalnya 1 meter ada berapa feet, 1 feet berapa cm, dsb-dsb.
Di sebelah kanan, dikotakan item yang paling atas, itu tulisannya adalah “nagasa” alias “length” alias “panjang”. sekian feet = sekian meter. Di situ, kan cuma sampe 9 feet, jadi kalau mau lebih kudu usaha dikit. Jadi kalau mau misalnya 13 feet, ya, tinggal 13 x 0,305 = 3,965 meter. Gitu, mudah, kan?
Terus, kotakan item di bagian tengah, itu tulisannya “rain” alias “line” alias “kenur”. Dibagian itu, kan tabel dibagi 3, yang paling kiri, itu lb (libra(?)) alias ukuran kenur dalam itungan berat (ounce/pound), ditengah itu tulisannya “go” alias “nomor kenur”, dan yang ke tiga, em, itu gampangannya diameter penampang kenur atau besarnya kenur, yang ditulis dalam satuam mili meter.
Jadi,
2 lbs = kenur no 0.6 = diameter 0.128 mm
3 lbs = kenur no 0.8 = diameter 0.148 mm
dst
Kotakan item yang ketiga (bawah), itu bacanya “omosa” alias “berat” alias “weight”. Disitu dipakai satuan “oz”, “g” (gram) dan “go” alias nomor.
Jadi,
1/16 oz = 1.77 gram = no. 0,47
1/8 oz = 3.54 gram = no 0,94
dst.
Selamat berlatih!
Sumber : http://sabiki.multiply.com/journal/item/22?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem